Graf adalah tidak adanya sisi satu buah pun namun memiliki simpul, minimal adanya simpul satu.
2. Jenis-jenis Graf
Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, maka secara urutan graf dapat digolongkan menjadi dua jenis :
- Graf Sederhana
- Graf Tak Sederhana
- Graf Ganda
2. Graf Semu
adalah graf yang mengandung gelang. Graf semu lebih umum daripada graf ganda karena sisi pada graf semu dapat terhubung ke dirinya sendiri.
Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf dibedakan atas 2 jenis :
- Graf Tak Berarah
2. Graf Berarah
adalah graf yang setiap sisinya diberikan orientasi arah. Sisi berarah disebut dengan busur. Pada graf berarah, (u, v) dan (v, u) menyatakan dua buah busur yang berbeda. Untuk busur (u, v), simpul v dinamakan simpul asal dan simpul v dinamakan simpul terminal.
TERMINOLOGI DASAR
- Bertetangga
2. Bersisian
Untuk sembarang sisi e = (u, v), sisi e dikatakan bersisian dengan simpul u dan simpul v.
3. Simpul Terpencil
adalah simpul yang tidak mempunyai sisi yang bersisian dengannya ataupun tidak satupun bertetangga dengan simpul-simpul lainnya.
4. Graf Kosong
adalah graf yang himpunan sisinya merupakan himpunan kosong.
5. Derajat
Derajat suatu simpul pada graf tak berarah adalah jumlah sisi yang bersisian dengan simpul tersebut.
Notasi : d(v) menyatakan derajat simpul v
Simpul yang berderajat satu disebut anting-anting. Dengan kata lain, anting-anting hanya bertetangga dengan sebuah simpul.
6. Lintasan
adalah barisan berselang-seling simpul-simpul dan sisi-sisi. Istilah lain untuk lintasan adalah jalur. Simpul dan sisi yang dilalui di dalam lintasan boleh berulang. Sebuah lintasan dikatakan lintasan sederhana jika semua simpulnya berbeda. Lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama disebut lintasan tertutup sedangkan lintasan yang tidak berawal dan berakhir pada simpul yang sama disebut lintasan terbuka. Panjang lintasan adalah jumlah sisi dalam lintasan tersebut.
7. Siklus atau Sirkuit
adalah lintasan yang berawal dan berakhir pada lintasan yang sama. Panjang sirkuit adalah jumlah sisi di dalam sirkuit tersebut.
8. Terhubung
Dikatakan terhubung jika terdapat lintasan dari u ke v diantara dua buah simpul u dan simpul v. Jika dua buah simpul terhubung maka pasti simpul yang pertama dapat dicapai dari simpul yang kedua. Jika setiap pasang simpul di dalam graf terhubung maka graf tersebut dikatakan graf terhubung.
9. Upagraf dan Komplemen Upagraf
10. Upagraf Merentang
11. Cut-Set
Cut-Set atau jembatan adalah himpunan sisi yang apabila dibuang dari graf menyebabkan graf tersebut tidak terhubung.
12. Graf Berbobot
adalah graf yang setiap sisinya diberi sebuah harga (bobot).
BEBERAPA GRAF SEDERHANA KHUSUS
- Graf Lengkap
2. Graf Lingkaran
adalah graf sederhana yang setiap simpulnya berderajat dua.
3. Graf Teratur
adalah graf yang setiap simpulnya mempunyai derajat yang sama.
4. Graf Bipartit
adalah himpunan simpulnya dapat dikelompokkan menjadi dua himpunan bagian.
REPRESENTASI GRAF
- Matriks Ketetanggaan
2. Matriks Bersisian
Matriks bersisian menyatakan kebersisian simpul dengan sisi. Baris menunjukkan label simpul sedangkan kolom menunjukkan label sisinya. Matriks bersisian dapat digunakan untuk mempresentasikan graf yang mengandung sisi ganda atau sisi gelang.
3. Senarai Ketetanggaan
Senarai ketetanggaan menganumerasi simpul-simpul yang bertetangga dengan setiap simpul di dalam graf.
GRAF ISOMORFIK
adalah dua buah graf yang sama tetapi secara geometri berbeda. Syarat-syarat dua buah graf isomorfik :
- Mempunyai jumlah simpul yang sama.
- Mempunyai jumlah sisi yang sama.
- Mempunyai jumlah simpul yang sama berderajat tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar