1. Definisi Graf
Graf adalah tidak adanya sisi satu buah pun namun memiliki simpul, minimal adanya simpul satu.
2. Jenis-jenis Graf
Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, maka secara urutan graf dapat digolongkan menjadi dua jenis :
adalah graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi-ganda. Pada graf sederhana, sisi adalah pasangan terurut. Jadi menuliskan sisi (u, v) sama saja dengan (v, u). Graf sederhana dapat juga diartikan himpunan tidak kosong simpul-simpul dan himpunan pasangan tak terurut yang disebut sebagai sisi.
adalah graf yang mengandung sisi ganda atau gelang. Ada dua macam graf tak sederhana, yaitu
- Graf Ganda
adalah graf yang mengandung sisi ganda. Sisi ganda yang menghubungkan sepasang simpul bisa lebih dari dua buah. Sisi ganda dapat diasosiasikan sebagai pasangan tak terurut yang sama. Serta dapat juga diartikan yang terdiri dari himpunan tidak kosong simpul-simpul dan himpunan ganda yang mengandung sisi ganda. Setiap graf sederhana juga adalah graf ganda tetapi tidak setiap graf ganda merupakan graf sederhana.
2. Graf Semu
adalah graf yang mengandung gelang. Graf semu lebih umum daripada graf ganda karena sisi pada graf semu dapat terhubung ke dirinya sendiri.
Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf dibedakan atas 2 jenis :
- Graf Tak Berarah
adalah graf yang sisinya tidak mempunyai orientasi arah. Pada graf tak berarah, urutan pasangan simpul yang dihubungkan oleh sisi tidak diperhatikan. Jadi (u, v) = (v, u) adalah sisi yang sama.
2. Graf Berarah
adalah graf yang setiap sisinya diberikan orientasi arah. Sisi berarah disebut dengan busur. Pada graf berarah, (u, v) dan (v, u) menyatakan dua buah busur yang berbeda. Untuk busur (u, v), simpul v dinamakan simpul asal dan simpul v dinamakan simpul terminal.
TERMINOLOGI DASAR
- Bertetangga
Duah buah simpul dikatakan bertetangga bila keduanya terhubung langsung dengan sebuah sisi.
2. Bersisian
Untuk sembarang sisi e = (u, v), sisi e dikatakan bersisian dengan simpul u dan simpul v.
3. Simpul Terpencil
adalah simpul yang tidak mempunyai sisi yang bersisian dengannya ataupun tidak satupun bertetangga dengan simpul-simpul lainnya.
4. Graf Kosong
adalah graf yang himpunan sisinya merupakan himpunan kosong.
5. Derajat
Derajat suatu simpul pada graf tak berarah adalah jumlah sisi yang bersisian dengan simpul tersebut.
Notasi : d(v) menyatakan derajat simpul v
Simpul yang berderajat satu disebut anting-anting. Dengan kata lain, anting-anting hanya bertetangga dengan sebuah simpul.
6.
Lintasan
adalah barisan berselang-seling simpul-simpul dan sisi-sisi. Istilah lain untuk lintasan adalah
jalur. Simpul dan sisi yang dilalui di dalam lintasan boleh berulang. Sebuah lintasan dikatakan
lintasan sederhana jika semua simpulnya berbeda. Lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama disebut
lintasan tertutup sedangkan lintasan yang tidak berawal dan berakhir pada simpul yang sama disebut
lintasan terbuka. Panjang lintasan adalah jumlah sisi dalam lintasan tersebut.
7.
Siklus atau Sirkuit
adalah lintasan yang berawal dan berakhir pada lintasan yang sama. Panjang sirkuit adalah jumlah sisi di dalam sirkuit tersebut.
8.
Terhubung
Dikatakan terhubung jika terdapat lintasan dari u ke v diantara dua buah simpul u dan simpul v. Jika dua buah simpul terhubung maka pasti simpul yang pertama dapat dicapai dari simpul yang kedua. Jika setiap pasang simpul di dalam graf terhubung maka graf tersebut dikatakan graf terhubung.
9.
Upagraf dan Komplemen Upagraf
10.
Upagraf Merentang
11.
Cut-Set
Cut-Set atau jembatan adalah himpunan sisi yang apabila dibuang dari graf menyebabkan graf tersebut tidak terhubung.
12.
Graf Berbobot
adalah graf yang setiap sisinya diberi sebuah harga (bobot).
BEBERAPA GRAF SEDERHANA KHUSUS
- Graf Lengkap
adalah graf sederhana yang setiap simpulnya mempunyai sisi ke semua simpul lainnya.
2. Graf Lingkaran
adalah graf sederhana yang setiap simpulnya berderajat dua.
3. Graf Teratur
adalah graf yang setiap simpulnya mempunyai derajat yang sama.
4. Graf Bipartit
adalah himpunan simpulnya dapat dikelompokkan menjadi dua himpunan bagian.
REPRESENTASI GRAF
- Matriks Ketetanggaan
Karena matriks ketetanggaan hanya berisi 0 dan 1, maka matriks tersebut dinamakan matriks nol-satu. Selain dengan angka 0 dan , elemen matriks dapat juga dinyatakan dengan nilai false (menyatakan 0) dan true (menyatakan 1). Matriks ketetanggaan untuk graf sederhana dan tidak berarah selalu simetri sedangkan untuk graf berarah matriks ketetanggaannya belum tentu simetri. Selain itu, diagonal utamanya selalu nol karena tidak ada sisi gelang.
2. Matriks Bersisian
Matriks bersisian menyatakan kebersisian simpul dengan sisi. Baris menunjukkan label simpul sedangkan kolom menunjukkan label sisinya. Matriks bersisian dapat digunakan untuk mempresentasikan graf yang mengandung sisi ganda atau sisi gelang.
3. Senarai Ketetanggaan
Senarai ketetanggaan menganumerasi simpul-simpul yang bertetangga dengan setiap simpul di dalam graf.
GRAF ISOMORFIK
adalah dua buah graf yang sama tetapi secara geometri berbeda. Syarat-syarat dua buah graf isomorfik :
- Mempunyai jumlah simpul yang sama.
- Mempunyai jumlah sisi yang sama.
- Mempunyai jumlah simpul yang sama berderajat tertentu.