1.Iklim Matahari
Dasar
perhitungan untuk mengadakan pembagian daerah iklim matahari ialah banyaknya
sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Menurut teori, makin jauh dari
khatulistiwa, makin besar sudut datang sinar matahari, sehingga makin sedikit
jumlah sinar matahariyang diterima oleh permukaan bumi.
Pembagian
daerah iklim matahari didasarkan pada letak lintang adalah sebagai berikut :
a.Daerah
Iklim Tropis : 0 derajat LU-23,5 derajat LU dan 0 derajat LS-23,5 derajat LS
b.Daerah
Iklim Sedang : 23,5 derajat LU-66,5
derajat Lu dan 23,5 derajat LS-90 derajat LS
c.
Daerah Iklim Dingin : 66,5 derajat LU-90
derajat LU dan 66,5 derajat LS-90 derajat LS
Pembagian
daerah iklim menurut iklim matahari didasarkan 1 teori, bahwa temperatir udara
makin rendah jika letaknya makin jauh dari khatulistiwa. Maka dari itu, ada
ahli yang menyebut iklim matahari sebagai iklim teoritis. Menurut kenyataanya,
temperatur beberapa tempat menyimpang dari teori tersebut.
2.Iklim Fisis
Iklim
fisis adalah iklim yang dipengaruhi alam sekitar. Misalnya, daratan, lautan,
pegunungan , dataran rendah, dataran tinggi, angin, laut, maupun letak
geografis. Berikut adalah pembagian Iklim fisis :
- Iklim
Kontinental atau Iklim Darat, iklim ini terjadi di daerah yang sangat luas,
sehingga angin yang terpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin darat
yang kering. Di daerah ini, pada siang hari terasa panas sekali dan pada malam
hari terasa sangat dingin. Curah hujannya sangat rendah, sehingga kadang-kadang
terbentuk gurun pasir. Misalnya Gobi, Tibet, Arab, Sahara, Kalahari, Australia
Tengah, dan Nevada.
- Iklim
Laut, iklim ini terdapat di daerah eropa tropis dan subtropis. Angin yang
berpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin laut yang lembab. Ciri-ciri
iklim laut adalah curah hujan yang rata-rata tinggi. Suhu tahunan dan harian
yang hampir sama, sifatnya banyak hujan.
- Iklim
Dataran Tinggi, iklim ini mengalami perubahan suhu harian dan tahunan, takanan
rendah, sinar matahari terik dan hanya mengandung sedikit uap air.
- Iklim
Pegunungan, iklim initerdapat di daerah pegunungan. Di daerah pegunungan
udaranya sejuk dan hujan sering turun. Hujan terjadi karena awan yang naik ke
lereng pegunungan mengalami kondensasi sehingga turun hujan. Hujan seperti ini
disebut hujan orografis.